Alasan Parlay Adalah Taruhan Paling Menegangkan

Untuk contoh, bila kamu taruhan untuk tiga laga sepak bola dengan odds masing-masing 2.0, 1.8, dan 2.1, karena itu keseluruhan odds yang kamu peroleh ialah dari hasil perkalian ke-3 nya, yakni 2.0 x 1.8 x 2.1 = 7.56. Ini maknanya, bila kamu memasangkan Rp100.000, kekuatan keuntunganmu ialah Rp756.000. Menarik, kan?

Kelebihan Taruhan Parlay
Kekuatan Keuntungan Besar
Ini ialah daya magnet khusus dari parlay. Bettor dapat melipatgandakan modal dalam skala besar cuma dari 1 taruhan.

Modal Lebih Efisien
Daripada memasangkan banyak taruhan tunggal, parlay memungkinkannya kamu menyatukannya dalam satu tiket saja, hingga lebih irit.

Slip Parlay 5 Tim: Gila-Gilaan Tapi Bisa Bikin Kaya

Lebih Hebat dan Melawan
Parlay memicu adrenalin karena menuntut kecermatan dalam menganalisa tiap laga yang diputuskan.

Dampak negatif Besar yang Mengincar
Tetapi jangan salah, dibalik kekuatan besar, taruhan parlay simpan dampak negatif tinggi. Karena parlay mekanismenya all-or-nothing, cuman satu kekeliruan kecil saja akan gugurkan keseluruhnya taruhan.

Disamping itu, sering pemain terlampau berambisi dengan masukkan kebanyakan laga dalam satu slip. Walau sebenarnya, semakin beberapa pilihan, semakin kecil kesempatan untuk menang.

Parlay: Strategi Taruhan Menarik tapi Penuh Halangan
Parlay adalah istilah yang mengenal untuk pecinta taruhan olahraga, terutama di barisan bettor yang ingin mendapat keuntungan besar dengan modal kecil. Secara sederhana, parlay adalah type taruhan gabungan yang memadankan beberapa pertandingan dalam satu tiket. Godaan dari proses ini adalah: jika semua pilihan menang, karena itu hadiahnya berlipat ganda. Tapi ingat, satu kesalahan saja bisa membuat semua hangus.

Apa Itu Taruhan Parlay?
Taruhan parlay atau dikenal juga sebagai akimulator di beberapa negara adalah metode taruhan di mana pemain tentukan dua atau lebih pertandingan dalam satu slip taruhan. Kemenangan hanya akan didapatkan jika semua pilihan dalam parlay itu benar. Artinya, jika salah satu tim yang ditetapkan kalah atau seri (tergantung pasaran), karena itu semua taruhan dilihat kalah.

Sebagai contoh, jika kamu taruhan untuk tiga pertandingan sepak bola dengan odds masing-masing 2.0, 1.8, dan 2.1, karena itu keseluruhnya odds yang kamu dapatkan adalah hasil dari perkalian ketiga nya, yaitu 2.0 x 1.8 x 2.1 = 7.56. Ini artinya, jika kamu memasang Rp100.000, kemampuan keuntunganmu adalah Rp756.000. Menarik, kan?